Translate this Article...
Directed : Kim Tae-gyoon(???)
Cast : Cha In-pyo(???)
Shin Myeong Cheol(???)
Seo Yeong-hwa(???)
Jeong In-gi(???)
Ju Da Yeong(???)
Genre : Drama
Running Time : 112min 35mm
Opening Date : Jun 26, 2008
Film ini bercerita tentang sebuah keluarga miskin di korea utara yang terdiri dari sepasang suami istri dan seorang anak. Walau miskin, keluarga ini bisa dibilang cukup harmonis. Masalah dimulai ketika sang instri yang sedang hamil mulai sakit-sakitan. Obat untuk sang istri pun susah didapat. Akhirnya sang ayah memutuskan untuk pergi ke cina demi mendapatkan obat sang istri sekaligus mencari uang yang lebih banyak. Saat itu untuk keluar dari Korea Utara sangatlah sulit. Sang ayah harus sembunyi-sembunyi dari tentara komunis untuk dapat melewati perbatasan China dan Korea Utara. Namun sesampainya di China, semua tidak sesuai dengan yang ia bayangkan. Di sana ia sempat kejar-kejaran dengan polisi setempat sehingga uang hasil jerih payahnya hilang, selain itu ia sulit sekali pulang ke korea utara, ia malah dideportasi ke korea selatan dan baru boleh pulang setelah mendapat pasport yang resmi dan itu memakan waktu yg cukup lama.
Sementara itu di korea utara, sang istri yang sakit-sakitan akhirnya meninggal dunia sehingga kini tinggalah si anak sendirian. Sang anak pun mencoba menyusul ayahnya ke China, namun sayang ia harus tertangkap oleh tentara korea utara dan ditahan. Perjuangan sang anak selama ditahan oleh tentara korea utara tidaklah mudah. Sampai akhirnya ada seseorang yang mengeluarkan si anak dan membantunya untuk bertemu sang ayah. Namun lagi-lagi perjuangan sang anak untuk bertemu sang ayah tidaklah mudah.
Semalem aku abis nonton film ini. Dari awal film sampai akhir film aku nangis terus. Karena film ini emang sedih banget. Di awal aja kita udah suguhin adegan tentang betapa miskinnya mereka. Bahkan sang ayah terpaksa memasak anjing kesayangan anaknya untuk dimakan bersama keluarga agar istrinya yang sedang sakit tidak kelaparan. Belum lagi perjuangan sang ayah untuk kembali ke kampung halamannya. Trus nasib sang anak yang harus kehilangan orang-orang yang dicintainya satu persatu. Jadi kalo mau nonton film ini bener-bener harus menyiapkan tisu yang super banyak, hehehe...
Film ini bagus banget penyajiannya, dari akting para aktornya yang jempolan, musiknya yang mendukung banget, ceritanya yang mengharukan dan tidak dilebih-lebihkan sehingga kesan nyata terasa banget dari film ini. Mungkin film ini bermaksud menggambarkan suasana penduduk di korea utara dan keluarga di film ini hanyalah salah satu contoh dari banyak keluarga di korea utara yang bernasib serupa. Untuk film ini aku kasih nilai 95. Aku bisa kasih nilai 100 kalau saja ga sad ending. Tapi walau gitu tetap bagus kok. Lima bintang dan empat jempol untuk film ini. Rekomended banget deh.
