Fenomena Ilmuwan Kita yang Betah di Luar Negeri

Translate this Article...

Maket - Miris sih sebenernya, tapi mau apa dikata, kurangnya perhatian dari pemerintah membuat mereka menentukan pilihan yang lebih nyaman buat mereka.
Fenomena ilmuwan Indonesia yang kerja di luar negeri tidak lepas dari kurangnya dukungan sistem pengembangan sains dan teknologi. Seandainya sistem tersebut terbangun, tentu para ilmuwan tersebut akan nyaman kerja dan melakukan penelitian di negeri sendiri.
http://us.images.detik.com/content/2011/09/12/10/majalahdalam.jpg
Dr Taufik, ilmuwan Indonesia pertama yang tampil sebagai cover di majalah yang beredar hingga luar AS itu.
Namun Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Akhmaloka mengaku tidak khawatir dengan fenomena itu. Dia menilai, Justru dengan banyaknya ilmuwan Indonesia di luar negeri akan berdampak positif. Apalagi, para ilmuwan tidak bisa dicegah atau bahkan dilarang kerja di luar negeri.
Akhmaloka menuturkan pengalamannya sendiri ketika baru lulus kuliah di Inggris jurusan genetic engineering pada 1990-an. Saat itu dia langsung ditawari kerja selama tiga tahun di Inggris. Tetapi setelah meminta pendapat kepada profesornya di ITB, Akhmaloka akhirnya menolak tawaran itu. Meskipun saat itu di Tanah Air Akhmaloka belum tentu bisa mempraktikkan ilmunya mengingat masih langkanya genetic engineering.
Dia bisa memahami alasan ilmuwan yang memilih melakukan penelitian untuk negara lain. Ada perasaan tidak berguna yang dialami ilmuwan muda yang baru lulus kuliah di luar negeri ketika tiba di Tanah Air. Mereka masih muda, bahkan mungkin sudah menyandang gelar doktor atau profesor, tetapi hasil pendidikannya selama ini tak mendapat tempat ataupun dihargai.
Doktor muda kan semangatnya tinggi, ada perasaan ilmunya tak berguna. Inilah yang kadang-kadang menyebabkan teman-teman kita itu ke luar negeri. Jadi saya tidak ingin mencegah mereka, tetapi tentu kita harus membangun sistem kita di dalam negeri sebaik mungkin, kata Akhmaloka kepada Okezone, belum lama ini.
Selain itu, penghargaan terhadap saintis di dalam negeri juga jauh lebih kecil ketimbang di luar negeri. Di dalam negeri, tambahnya, pernah muncul keprihatinan tentang nasib peneliti lembaga pengetahuan negeri tetapi tunjangan atau gajinya sangat kecil meskipun bergelar profesor.
Menurut Ketua Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 itu, aspek lain yang tidak kalah penting adalah sarana dan prasarana penelitian, seperti laboratorium-laboratorium untuk berbagai jurusan teknik yang masih minim. �Seorang peneliti nanoteknologi tentu akan mati langkah ketika tidak ada laboratorium nanoteknologi,� tuturnya.
Maka dengan kondisi itu, ungkap Akhmaloka, para peneliti pun berpaling ke luar negeri. Sebab, di sana mereka bisa menyalurkan ilmu, menemukan laboratorium, termasuk kesejahteraan.(okezone/rfa)
Semoga jadi perhatian bagi pemerintah untuk mensupport para ilmuwan kita ini, jangan hanya memikirkan politik terus..hehe.
Info: Maket


Related Posts:

  • AE: Apocalypse Earth (2013)REVIEW BY: Jeffrey LongCompany:  The AsylumRuntime: 87 minsFormat: BluRayPlot: In the future, a group of refugees flee from a dying Earth only to crash on an exotic planet where they must fight ruthless aliens to survive… Baca Selengkapnya
  • Not Terribly Dangerous Liaisons: Cold, Cerebral Decadence in Eric Rohmer�s Claire�s Knee*This post contains spoilers about Claire�s Knee*Poster for Claire's Knee, featuring the titular knee.The aristocrats of pre-revolutionary France were a decadent bunch, and now they they�re safely dead and can no longer oppre… Baca Selengkapnya
  • ConfessionsKokuhakuJapan, 2010Director: Tetsuya NakashimaStarring: Takako Matsu, Yoshino Kimura, Masaki Okada, Ai HashimotoFrom the director of Kamikaze Girls and Memories of Matsuko.Get the original Japanese movie poster here… Baca Selengkapnya
  • EurekaJapan, 2000Director: Shinji AoyamaStarring: Koji Yakusho, Aoi Miyazaki, Masaru Miyazaki, Denden, Eihi ShiinaGet the original Japanese movie poster here… Baca Selengkapnya
  • Shikake-nin BaianJapan, 1981Director: Yasuo FuruhataStarring: Kinnosuke Nakamura, Mayumi Ogawa, Kimie Shingyoji, Katsuo Nakamura, Junko MiyashitaGet the original Japanese movie poster here… Baca Selengkapnya

Previous
Next Post »
Blogger Academia Blog ini terdaftar sebagai Alumni Blogger Academia tahun 2015 dengan Nomor Induk Blogger NIB: 015182166, dan dinyatakan Lulus sebagai salahsatu dari 100 Web/Blog Terbaik Blogger Academia tahun 2015.

Mohon laporkan jika terjadi penyalahgunaan Blog dan atau terdapat pelanggaran terhadap konten/artikel yang terindikasi memuat unsur Pornografi, Perjudian dan Hal-hal berbau Sara.

Hormat kami,

Andi Akbar Muzfa, SH
Ketua Blogger Academia
Pimpinan Advokat dan Konsultan Hukum ABR & Partners