Translate this Article...
Cara Membuat File Ekstraksi Tanpa Aplikasi Winrar atau Winzip di Windows dan Linux
Anda sudah barang tentu paham apa keuntungan menggunakan format Winzip dan Winrar, menurut ahli komputer dengan mengekstrak file maka relatif lebih aman dari serangan virus dan juga dapat menghemat ruang penyimpanan disk. Apakah itu benar? Bisa saja.
Banyak orang yang menggunakan zip untuk memasukkan beberapa file ke dalam sebuah archives. Sayangnya, ternyata tidak hanya zip saja format untuk file satu ini. Beberapa format lain bahkan jarang terdengar namun masih digunakan segelintir pihak.
Software untuk membuka file archives ternyata tidak selalu kompatibel dengan jenis-jenis format lainnya. Tapi, jangan khawatir jika ternyata gagal atau tidak punya aplikasi ekstraksi sekalipun, sebab di sini Anda akan diajarkan bagaimana membuat file ekstrak di Windows dan Linux tanpa menggunakan aplikasi sama sekali.
Windows
Linux (Ubuntu)
Untuk OS Linux Ubuntu, Anda memerlukan bantuan perintah �unzipsfx.� Contoh kasus adalah Anda memiliki sebuah archive file bernama test.zip yang berisikan test.txt. Buka terminal dan ketikkan:
Berikutnya, Anda harus mengganti permission dari file tersebut, dan mengatur sedikit setelan pada ekstraksi otomatis:
Nah jika Anda bertanya-tanya mengapa OS Mac tidak dimasukkan ke dalam tips ini. Jawabannya, OS Mac memiliki sebuah aplikasi bernama �Archive Utility� yang dapat diandalkan untuk mengekstraksi beragam jenis file archive. Tidak seperti dua OS sebelumnya, Mac OS X dapat dengan mudah membuka file compress dengan baik. Tidak hanya itu, untuk membuat file archive pada aplikasi tersebut pun juga dapat dilakukan.
Banyak orang yang menggunakan zip untuk memasukkan beberapa file ke dalam sebuah archives. Sayangnya, ternyata tidak hanya zip saja format untuk file satu ini. Beberapa format lain bahkan jarang terdengar namun masih digunakan segelintir pihak.
Software untuk membuka file archives ternyata tidak selalu kompatibel dengan jenis-jenis format lainnya. Tapi, jangan khawatir jika ternyata gagal atau tidak punya aplikasi ekstraksi sekalipun, sebab di sini Anda akan diajarkan bagaimana membuat file ekstrak di Windows dan Linux tanpa menggunakan aplikasi sama sekali.
Windows
- Sebuah built-in tool iexpress.ex yang disembunyikan oleh pihak Windows akan menjadi alat untuk ekstraksi archives secara otomatis. Untuk menemukannya, buka �Run� dan ketik �iexpress.� Pilih program yang muncul.
- Setelah di-launch, kini pilih �Create new Self-Extraction Directive file� dan klik Next untuk melanjutkan.
- Pada jendela berikutnya, pilih �Extract files only� tanpa harus menjalankan operasi instalasi.
- Klik Next dan Anda akan masuk ke wizard untuk membuat archive tersebut. Anda kini akan memiliki file EXE yang berfungsi secara otomatis mengekstrak diri jika konten dibutuhkan, untuk melakukannya cukup dengan men-double click file ekstrak tersebut.
Linux (Ubuntu)
Untuk OS Linux Ubuntu, Anda memerlukan bantuan perintah �unzipsfx.� Contoh kasus adalah Anda memiliki sebuah archive file bernama test.zip yang berisikan test.txt. Buka terminal dan ketikkan:
cat /usr/bin/unzipsfx /path/to/test.zip > /path/to/testDengan perintah tersebut, maka perintah �unzipsfx� akan membuka file test.zip dan menyimpannya sebagai file baru test.
Berikutnya, Anda harus mengganti permission dari file tersebut, dan mengatur sedikit setelan pada ekstraksi otomatis:
chmod 755 /path/to/test zip -A /path/to/testDan Anda kini tinggal double click pada file tersebut untuk membuatnya secara otomatis terekstraksi.
zip -A /path/to/test
Nah jika Anda bertanya-tanya mengapa OS Mac tidak dimasukkan ke dalam tips ini. Jawabannya, OS Mac memiliki sebuah aplikasi bernama �Archive Utility� yang dapat diandalkan untuk mengekstraksi beragam jenis file archive. Tidak seperti dua OS sebelumnya, Mac OS X dapat dengan mudah membuka file compress dengan baik. Tidak hanya itu, untuk membuat file archive pada aplikasi tersebut pun juga dapat dilakukan.