Translate this Article...
Diketahui Megan adalah salah satu dari dua orang di dunia yang menderita sindrom ini. Ibunya mengetahui keanehan ini ketika suatu hari ia menyikat rambutnya. Ia terkejut saat melihat gadis itu kejang dan bibirnya berubah biru.
Megan juga tidak bisa menyentuh balon pesta, mengenakan poliester, atau berjalan di karpet tebal dengan menggunakan kaus kaki karena kegiatan ini menghasilkan listrik statis. Ibunya membasahi rambutnya dan membuat rambutnya mengarah ke bawah sebelum menyisirnya sehingga mengurangi statis.
Dokter mengatakan bahwa menurut ilmu kedokteran mereka bingung dengan kondisi gadis tersebut.
Sumber : Tenaga Sosial