Seorang Gasdis Mesir Tewas Setelah Disunnat

Translate this Article...


KAIRO - Seorang gadis berumur 13 tahun tewas saat sedang di sunat. Praktik sunat bagi perempuan memang marak dilakukan di kawasan Timur Tengah. Orangtua Suhair al-Bata’a membawa anaknya ke dokter. Dia disunat bersama tiga gadis lainnya.

“Kami meninggalkan anak kami kepada dokter dan perawat. Kami menunggu berjam-jam berharap anak kami siuman, namun dia ternyata meninggal,” ujar sang ayah Mohammed Ibrahim, seperti dikutip Al Arabiya, Senin (10/6/2013).

“Saya ingin dokter itu diadili agar anak saya mendapat keadilan,” lanjutnya. Polisi telah menangkap sang dokter. Mereka juga melakukan otopsi untuk menentukan sebab kematian Bata’a.

Praktik sunat bagi perempuan sebenarnya dikecam banyak pihak. Praktik itu dianggap bentuk penyiksaan dan melanggar HAM. Pemerintah Mesir sudah melarang praktik itu sejak 1996. Namun, masih banyak keluarga di Mesir yang menjalankannya secara ilegal.




Previous
Next Post »
Blogger Academia Blog ini terdaftar sebagai Alumni Blogger Academia tahun 2015 dengan Nomor Induk Blogger NIB: 015182166, dan dinyatakan Lulus sebagai salahsatu dari 100 Web/Blog Terbaik Blogger Academia tahun 2015.

Mohon laporkan jika terjadi penyalahgunaan Blog dan atau terdapat pelanggaran terhadap konten/artikel yang terindikasi memuat unsur Pornografi, Perjudian dan Hal-hal berbau Sara.

Hormat kami,

Andi Akbar Muzfa, SH
Ketua Blogger Academia
Pimpinan Advokat dan Konsultan Hukum ABR & Partners