Translate this Article...
Mereka membayar 500 poundsterling untuk sang pengantin dan lebih dari seribu pound untuk perayaan yang disiapkan hanya dalam dua bulan. Ibu Sanele mengatakan ini merupakan yang pertama kalinya dalam keluarga. Sanele dinamai seperti kakeknya, yang ketika hidup tidak pernah menikah secara resmi. Ia meminta Sanele untuk melakukan hal tersebut untuknya. "Dia memilih Helen karena ia mencintainya," ujar ibu Sanele Patience, seperti dilansir laman Daily Mail, Senin (11/3).
Dengan melakukan hal tersebut, ia telah membahagiakan nenek moyangnya. Jika tidak, maka Sanele akan terkena sesuatu yang buruk. Patience mengaku tidak bermasalah dengan pernikahan ini karena merupakan keinginan nenek moyangnya. Janda yang menikahi Sanele pun mengaku hal yang dilakukannya tidaklah salah. "Sanele baik-baik saja dan dia sangat bersemangat untuk menikah," kata Helen.
Sanele dan istrinya tidak akan menandatangani surat nikah. Mereka pun tidak wajib untuk tinggal bersama. Setelah pernikahan itu mereka kembali ke kehidupan masing-masing. Sanele mengatakan suatu hari nanti ia akan memiliki pernikahan yang sesungguhnya ketika ia besar. "Saya mengatakan kepada Ibu bahwa saya ingin menikah jika saya benar-benar menginginkannya," kata dia.
Sumber : Blogger Bugis