Translate this Article...
Pada debut perdananya, Lumia 520 menguasai 4.4% dari jumlah smartphone windows phone yang terjual. Dan pada bulan ini, Lumia 520 naik signifikan dengan market share 8.8% presentase smartphone windows phone yang laku dibeli oleh konsumen.
Prestasi membanggakan tersebut memang diperoleh berkat kecerdikan Nokia dalam menyasar segmen menengah kebawah. Jika selama ini smartphone windows phone identik dengan kelas menengah keatas, maka Lumia 520 menjadi pilihan baru.
Dengan platform windows phone 8, maka Lumia 520 jauh lebih favorit dan disukai konsumen ketimbang Lumia 510, Lumia 610 yang sama-sama punya harga rendah namun menggunakan os windows phone 7.5.
Di Indonesia, Lumia 520 sudah dirilis beberapa minggu lalu dengan harga 1.9 juta. Spesifikasi yang dimiliki Lumia 520 juga tidak terbilang jelek, layar 4 inch, prosesor dual core, dan kamera 5 mega piksel menjadikan Nokia Lumia 520 menjadi jawara smartphone windows phone dengan harga di bawah 2 jutaan.
Dengan fakta diatas, apakah bisa menjadi pertanda Nokia bangkit? Bisa jadi, karena sejak merilis smartphone windows phone pertama tahun 2011 yang lalu, penjualan smartphone Lumia jauh dari harapan. Walaupun sempat mencuat lewat Lumia 920, namun tetap saja Lumia 520 dipandang sebagai ujung tombak penjualan Nokia saat ini.
Suksesnya Lumia 520 juga bisa menjadi tanda bahwa Nokia akan lebih banyak merilis seri Lumia lainnya dengan model dan harga serupa dengan harapan bisa sukses juga.
