Translate this Article...
Bluescreen Windows - Biasanya blue screen muncul saat sistem mengalami masalah yang tidak dapat diatasi, dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Penyebab umum terjadinya blue screen pada laptop adanya kesalahan program. Misalnya, jika terdapat upaya tidak sah untuk masuk, atau sistem mencoba memproses sesuatu yang tidak ada, hal ini dapat menyebabkan terjadinya blue screen.
Selain itu, penyebab lain meliputi kesalahan pada data saat memori penuh, kesalahan halaman karena kerusakan perangkat keras seperti RAM, atau masalah booting akibat posisi jumper pada hard disk yang tidak benar. Tentunya, blue screen bisa membuat pekerjaan tertunda. Berikut ini delapan cara mengatasi blue screen pada Windows 10.
1. Gunakan system restore
Cara selanjutnya untuk mengatasi blue screen pada laptop adalah menggunakan system restore, salah satu fitur pada Windows yang bisa membantu ketika terjadi masalah pada Windows yang digunakan. Berikut cara menggunakan system restore.
- Matikan laptop atau komputer.
- Nyalakan kembali.
- Tekan F8 lalu pilih "booting".
- Pilih "safe mode".
- Klik start Windows pilih control panel klik system & security.
- Selanjutnya, pilih action center klik recovery lalu open system restore, klik next, finish, dan pilih yes.
- Komputer akan me-restart otomatis.
2. Lakukan pemindaian virus dan malware
Gunakan program antivirus terkini untuk melakukan pemindaian penuh pada sistem dan pastikan tidak ada infeksi virus atau malware yang merusak sistem. Virus dan malware dapat menjadi sumber masalah yang menyebabkan ketidakstabilan sistem Windows. Oleh karena itu, melakukan pemindaian untuk mendeteksi dan mengatasi virus dan malware dapat menjadi solusi untuk mengatasi blue screen pada laptop.
3. Repair operasi Windows
Sebagai alternatif, jika langkah-langkah sebelumnya tidak berhasil, pengguna dapat mempertimbangkan untuk menggunakan metode perbaikan sistem operasi Windows. Tindakan ini umumnya diperlukan untuk mengatasi masalah blue screen yang disebabkan oleh kerusakan pada file Windows. Perlu diingat, langkah ini memerlukan DVD sistem operasi Windows sebagai alat perbaikan yang akan digunakan untuk merestorasi sistem operasi Windows.
4. Periksa konfigurasi overclocking
Jika pengguna melakukan overclocking atau proses meningkatkan kecepatan central processing unit (CPU) dan graphics processing unit (GPU) hingga batas maksimum. Lebih baik pengguna, mengembalikan ke pengaturan default. Karena overclocking dapat menyebabkan ketidakstabilan sistem.
5. Hapus instalasi program baru
Jika masalah muncul setelah menginstal program atau perangkat lunak baru, coba untuk mencopot instalasi program baru tersebut. Program yang tidak kompatibel dapat menyebabkan blue screen pada laptop.
6. Instal ulang Windows
Apabila tujuh langkah sebelumnya tidak bisa mengatasi permasalahan blue screen pada laptop, langkah terakhir yang dapat dilakukan adalah instalasi ulang sistem operasi Windows pada komputer atau laptop. Namun, jika tindakan ini juga tidak berhasil mengatasi blue screen, kemungkinan besar terdapat masalah pada perangkat keras yang mungkin perlu diganti.
Sumber :
Web Blog : Pengacara Senior
