Translate this Article...
Teknologi - Nikola Tesla, seorang fisikawan, teknisi listrik, teknisi mekanika, dan penemu serba bisa keturunan Serbia-Amerika ini lahir pada tanggal 10 Juli 1856. Dirinya dianggap sebagai salah satu inventor paling mahsyur dan paling penting yang pernah lahir ke muka bumi.
Penemuan-penemuannya sungguh revolusioner dan terlampau maju, bukan hanya untuk kehidupan masyarakat di zamannya saja, namun juga untuk era modern sekalipun seperti sekarang ini. Sayang, akibat tidak mendapat dukungan dari pemerintah dan para penyandang dana karena dinilai dapat mengganggu denyut industri dan keamanan negara, banyak penemuannya yang terbengkalai dan lahir prematur dan salahsatunya Wardenclyffe Tower – Sumber daya listrik nirkabel yang bebas biaya.
Wardenclyffe Tower – Sumber daya listrik nirkabel yang bebas biaya
Berkat bantuan pendanaan dari JP Morgan, Tesla kemudian merancang dan membangun Menara Wardenclyffe, stasiun transmisi daya nirkabel raksasa, di New York sekitar tahun 1901-1902. Morgan berharap menara ini dapat menyediakan sarana komunikasi nirkabel di seluruh dunia. Akan tetapi, Tesla punya rencana lain.
Penemuan Revolusioner Nikola Tesla
Lewat menara ini, Tesla berencana mengalirkan listrik gratis ke seluruh masyarakat. Tesla ingin agar menara ini dapat mengirimkan pesan, sambungan telepon, dan bahkan cetakan faksimil di penjuru Atlantik ke negara Inggris maupun ke kapal-kapal yang tengah berlayar di samudera. Bukan hanya itu, apabila proyek ini berhasil, ia yakin kalau semua orang dapat menikmati tenaga listrik dari menara ini yang disalurkan lewat tanah, tanpa sambungan kabel. Metodenya sendiri adalah dengan menghimpun energi panas dari dalam bumi dan udara sekitar yang kemudian diubah menjadi energi listrik.
Sayang, dengan adanya listrik gratis berarti tak ada keuntungan bisnis. Dan sistem ini dapat sangat membahayakan kepentingan tokoh-tokoh elit dunia karena dapat secara drastis mengubah industri energi. Coba bayangkan, bagaimana jadinya apabila masyarakat tak memerlukan minyak bumi dan batu bara untuk beraktivitas? Atas dasar inilah, JP Morgan menolak untuk membiayai proyek lanjutan ini. Proyek ini terbengkalai pada tahun 1906 dan tak pernah dilanjutkan.
Sumber :
Web Blog : Tomacca