My Son (Movie - 2007)

Translate this Article...


Alternative tittle : A day with My Son (Movie - 2007)
Directed by Jang Jin (??)
Screenplay by Jang Jin (??)
�Drama
103min | Release date in South Korea : 2007/05/01
Cast : Cha Seung-won (???), Ryoo Deok-hwan (???)

Cerita di film ini hampir sama dengan My Father yaitu tentang seorang narapidana terhukum mati yang bertemu dengan anaknya. Hanya saja di film ini sang ayah yang narapidana yang ingin sekali bertemu dengan anak kandungnya yg sudah lama tidak bertemu. Terakhir kali bertemu adalah ketika anaknya masih bayi sebelum ia di penjara.

Sang ayah mempunyai permintaan terakhir sebelum hukuman dijatuhkan yaitu bertemu dengan anaknya sehari saja. Akhirnya permintaan itu disetujui oleh pihak penjara dan harinya pun telah ditentukan. Ia sudah tidak sabar menunggu hari itu tiba. Ia bahkan sudah berlatih apa yang harus dikatakan pada anaknya ketika pertama kali bertemu.

Akhirnya hari itu pun tiba. Sang ayah dengan ditemani satu orang sipir penjara pergi menemui sang anak di rumahnya. Namun sesampainya di sana ternyata anak yang dicarinya tidak ada di rumah melainkan masih disekolah dan belum pulang. Karena tidak sabar ia pun segera pergi ke sekolahnya anaknya dan menunggunya di depan gerbang sekolah. Takut anaknya tidak mengenalinya, ia lalu membawa satu karton besar bertuliskan namanya dan anaknya seperti orang-orang di bandara yang hendak menjemput seseorang.

Bel pulang sekolah pun berbunyi, sang ayah dengan tidak sabar memperhatikan anak-anak yang keluar satu persatu dari sekolah sambil memperlihatkan tulisan yang dibawanya. Namun anak yang ditunggunya tidak kunjung keluar. Saat sekolah sudah mulai sepi, barulah ia bertemu dengan anaknya. Namun ternyata reaksi anaknya tidak seperti yang dibayangkan. Anaknya tidak terlihat senang bertemu dengan sang ayah.

Sikap sang anak seharian sinis terhadap ayahnya. Padahal waktu yang diberikan pihak penjara hanya sedikit yaitu 24 jam. Namun anaknya seharian jarang berbicara padanya dan bersikap tak acuh. Sang ayah pun bingung bagaimana cara mendekati sang anak.

Waktu berkunjung pun semakin sempit. Besok pagi sang ayah harus kembali ke penjara. Menjelang subuh si ayah melihat anaknya bangun untuk lari pagi dan ayahnya pun mengikuti. Di tengah jalan tiba-tiba hujan deras dan mereka berdua berteduh di dalam telephon box. Barulah saat itu mereka saling mencurahkan isi hati. Dan hubungan mereka pun menjadi dekat.

Esok paginya, si anak mengantar sang ayah sampai stasiun. Di sana si anak memegang tangan sang ayah. Dan tiba-tiba saja si ayah menangis tersedu, saat itu sang ayah baru menyadari sesuatu yang membuatnya menangis. Akhirnya si anak pun menceritakan sebuah rahasia yang selama ini ia simpan.

Di ending film itu bener-bener kita dikejutkan pada kenyataan yang sama sekali ga disangka-sangka. Mirip dengan cerita My Father. Justru menurutku klimaks film ini justru di ending film itu, saat sang ayah menangis dengan suara yang keras.







Related Posts:

  • Ye Ban Ge Sheng (1937)Ever since it was conceived by French writer Gaston Leroux in his novel, "The Phantom of the Opera", the tale of a disfigured musical genius who roams the Opera house has become one of the most famous horror stories of all, a… Baca Selengkapnya
  • Svengali (1931)In the early 1930s, the horror genre entered into the era of sound films thanks to producer Carl Laemmle Jr. of Universal Studios, who after the success of "The Cat Creeps" in 1930, and specially "Dracula" and "Frankenstein" … Baca Selengkapnya
  • Top 15 Overlooked Horror Films for this HalloweenThe last week of October often brings the question of, "what to watch on Halloween?", as a lot of people like to spend the night (or some lucky ones the whole day!) watching a scary movie or a horror classic to be "in the moo… Baca Selengkapnya
  • Frankenstein (1910)By 1910, motion pictures already had 30 years of continuous improvement since the time of its invention. What started as simple shootings of common events in human life had turned into a brand new way of storytelling thanks t… Baca Selengkapnya
  • Peeping Tom (1960)Without a doubt, 1960 was a year of numerous and important changes in the history of cinema, specially in the horror genre, as with the beginning of the end of the Production Code, new and different ideas began to be explored… Baca Selengkapnya

Previous
Next Post »
Blogger Academia Blog ini terdaftar sebagai Alumni Blogger Academia tahun 2015 dengan Nomor Induk Blogger NIB: 015182166, dan dinyatakan Lulus sebagai salahsatu dari 100 Web/Blog Terbaik Blogger Academia tahun 2015.

Mohon laporkan jika terjadi penyalahgunaan Blog dan atau terdapat pelanggaran terhadap konten/artikel yang terindikasi memuat unsur Pornografi, Perjudian dan Hal-hal berbau Sara.

Hormat kami,

Andi Akbar Muzfa, SH
Ketua Blogger Academia
Pimpinan Advokat dan Konsultan Hukum ABR & Partners