Translate this Article...
Sang ibunda, Novi mengatakan, pada hari hilangnya Zindandi, bocah itu tengah dititipkan di rumah kerabatnya yang berada di belakang stasiun. Novi dan suami, Roy tengah bekerja malam itu.
"Saya lagi kerja. Jam 19.30, dia saya titipkan di rumah uwaknya. Dia (Zidandi) minta jajan Rp 1.000, mau main katanya. Lalu jam setengah dua belas, dapat kabar anak saya sudah tidak ada (hilang)," kata Novi kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (6/2/2014).
Maka keesokan harinya, Kamis 5 Februari 2014, Novi melaporkan hilangnya Zidandi ke Polres Depok. Namun hingga kini belum ada informasi mengenai keberadaan sang buah hati satu-satunya itu. Dia menyatakan, sang buah hati satu-satunya itu tak pernah pergi jauh meninggalkan rumah. "Selalu kelihatan perginya, nggak jauh dari rumah. Paling jauh main ke stasiun."
Dia dan keluarga menduga, ada pihak yang menculik Zidandi. Sang penculik diduga merupakan seorang ibu-ibu. Namun belum ada informasi lebih detail mengenai terduga pelaku. Sementara Novi dan Roy saat ini tengah memburu keberadaan ibu-ibu itu.
Hal ini diungkapkan Roy, "Denger-denger diambil orang. Ibu-ibunya sudah tahu lokasinya. Mau langsung ke sana. Nanti takutnya, ibu-ibunya keburu kabur."
Bagi Anda yang menemukan Zidandi, dapat menghubungi nomor Novi/Roy di 081288173217 atau 08888451339.
Bocah 7 tahun itu memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Kulit sawo matang
2. Tahi lalat di hidung
3. Gigi ompong atau hitam
4. Memakai kaos tidur kartun Angry Bird berwarna putih-biru
Sumber : Liputan6.com
