Translate this Article...
Prosesor - AMD Ryzen 7 3700X Matisse AM4 - Semakin berkembangnya teknologi digital, kebutuhan untuk edit foto dan video menjadi kian tinggi. Biasanya, kebutuhan akan photo and video editing tersebut diperuntukkan bagi berbagai macam kebutuhan, mulai dari hiburan, pekerjaan, kegiatan komersil, dan lain sebagainya. Nah, mengingat aplikasi edit foto dan video itu terbilang berat, maka kamu perlu memilih prosesor dengan spesifikasi yang bagus atau oke untuk menghindari adanya lag.
Prosesor dengan 8 inti dan 16 utas ini memiliki kecepatan clock dasar mulai dari 3.6 GHz yang dapat ditingkatkan hingga ke angka 4.4 GHz. Selain itu, prosesor cocok dipadukan dengan kartu grafis AMD Radeon RX 5700 yang mampu menciptakan kecepatan frame pada kisaran 60 fps.
Duet maut antara prosesor dan kartu grafisnya ini mampu menciptakan performa yang aduhai. Belum lagi, AMD menunjangnya dengan cooler stock wraith prism RGB. Tak heran, para pengguna komputer, terutama para gamers, kepincut dengan kehebatannya. Selain untuk proses olah grafis, prosesor ini juga maksimal ketika dipakai bermain game, termasuk yang kelas berat dengan settingan ultra.
Spesifikasi AMD Ryzen 7 3700X
- Cores: 8
- Threads: 16
- Base clock: 3.6GHz
- Max Boost Clock: up to 4.4GHz
- Total L1 Cache: 512KB
- Total L2 Cache: 4MB
- Total L3 Cache: 32MB
- CMOS: TSMC 7nm FinFET
- Socket: AM4
- PCI Express version: PCIe 4.0 x16
- Thermal Solution (PIB): Wraith Prism dengan RGB LED
- Thermal Solution (MPK): Wraith PRISM
- Default TDP/TDP: 65W
- Max Temperature: 95°C
- System Memory Specification: Up to 3200MHz
- System Memory Type: DDR4
- Memory Channels: 2
Review dan Spesifikasi Selengkapnya
- AMD Ryzen seri 7 3700X hadir dengan pembaruan packaging yang membuatnya terlihat berbeda dibanding seri-seri terdahulunya. Dalam paket pembelian juga sudah terdapat cooler Wraith Prism RGB LED sehingga kamu tidak perlu beli pendingin extra lainnya.
- Soal konfigurasi, Ryzen 7 3700X memiliki konfigurasi core sebanyak 8 core dan 16 threads dengan base clockspeed sebesar 3.6GHz yang bisa ditingkatkan mencapai 4.4Ghz. AMD Ryzen seri ini juga masih mendukung socket AM4.
- Sekilas spesifikasi ini memang terlihat tidak jauh berbeda dengan seri Ryzen 7 2700X. Namun AMD Ryzen generasi ketiga ini hadir dengan arsitektur Zen 2 dan fabrikasi 7nm sehingga mampu meningkatkan performa dengan konsumsi daya yang lebih rendah dibanding pendahulunya.
- Spesifikasi fabrikasi 7nm pada AMD Ryzen tadi juga disebut-sebut mampu membawa peningkatan performa IPC hingga 15% dibandingkan dengan prosesor Ryzen generasi kedua. Peningkatan performa pada CPU ini sendiri tidak hanya ada di IPC saja. AMD mengemas lebih banyak L3 dan L2 cache ke dalam Ryzen seri 7 3700X, masing-masing yaitu 32MB dan 4MB.
- Dengan kata lain CPU ini punya total 36MB cache yang disebut AMD sebagai GameCache untuk membantu meningkatkan kinerja saat gaming. Tidak hanya itu, AMD juga menambahkan Ryzen generasi ketiga ini dengan PCle 4.0 yang membuat performanya lebih baik berkat peningkatan bandwith ketika dipasangkan dengan kartu grafis AMD Navi seperti Radeon RX 5700 XT atau RX 5700.
- CPU AMD Ryzen ini sendiri memiliki TDP 65W. Untuk prosesor dengan konfigurasi 8 core dan 16 threads, angka TDP ini terbilang cukup kecil. Spesifikasi ini membuatnya bisa bersaing dengan Intel Core i9-9900K yang punya TDP 95W namun dibanderol lebih mahal.
Dalam beberapa pengujian benchmark, AMD Ryzen seri 7 3700X ini juga menunjukkan keunggulan dalam kinerja multi core. Pada multi-core test di Geekbench misalnya,seri AMD Ryzen ini mencetak skor 34.515, sementara Intel Core i9-9900K memiliki skor 33.173. Meskipun untuk single-core test, AMD Ryzen seri 7 300X ini memang sedikit tertinggal dibanding Core i9-9900K.
Sumber :
Web Blog : Latellang
