Pengertian Semantik Menurut Para Ahli

Pengertian Semantik Menurut Para Ahli
Berikut ini terdapat beberapa pengertian semantik menurut para ahli, terdiri atas:
 
1. Menurut Ferdinand de saussure (1966)
Mengemukakan semantik yaitu yang terdiri dari :
  • komponen yang mengartikan, yang berwujud bentuk-bentuk bunyi bahasa dan 
  • komponen yang diartikan atau makna dari komponen yang pertama itu. 
Kedua komponen ini adalah merupakan tanda atau lambang, sedangkan yang ditandai atau atau yang dilambanginya adalah sesuatu yang berbeda diluar bahsa yang lazim disebut referen atau hal yang ditunjuk.

2. Menurut Tarigan (1985)
Mengatakan bahwa semantik dapat dipakai dalam pengertian luas dan dalam pengertian sempit. Semantik dalam arti sempit dapat diartikan sebagai telaah hubungan tanda dengan objek-objek yang merupakan wadah penerapan tanda-tanda tersebut.

3. Menurut Verharr (2001)
Dapat dibedakan menjadi dua, yaitu semantik gramatikal dan semantik leksikal. Istilah semantik ini digunakan para ahli bahasa untuk menyebut salah satu cabang ilmu bahsa yang bergerak pada tataran makna atau ilmu bahsa yang mempelajari makna.

4. Menurut Chaer (2009)
Semantik berdasarkan tataran atau bagian dari bahasa yang menjadi objek penyelidikan dapat dibedakan menjadi empat, yaitu :
  • semantik leksikal yang merupakan jenis semantik yang objek penelitiannya adalah leksikon dari suatu bahsa, 
  • semantik gramatikal yang merupakan jenis semantik yang objek penelitiannya adalah makna-makna gramatikal dari tataran morfologi, 
  • semantik sintaksikal yang merupakan jenis semantik yang sasaran penyelidikannya bertumpu pada hal-hal yang berkaitan dengan sintaksis, 
  • semantik maksud yang merupakan jenis semantik yang berkenaan dengan pemakaian bentuk-bentuk gaya bahsa, seperti metafora, ironi, litotes, dan sebagainya.
5. Menurut Charles Morrist
Mengemukakan bahwa semantik menelaah “hubungan-hubungan tanda-tanda dengan objek-objek yang merupakan wadah penerapan tanda-tanda tersebut”.

6. Menurut J.W.M Verhaar; 1981
Mengemukakan bahwa semantik (inggris: semantics) berarti teori makna atau teori arti, yakni cabang sistematik bahasa yang menyelidiki makna atau arti.

7. Menurut Lehrer; 1974
Semantik adalah studi tentang makna. Bagi Lehrer, semantik merupakan bidang kajian yang sangat luas, karena turut menyinggung aspek-aspek struktur dan fungsi bahasa sehingga dapat dihubungkan dengan psikologi, filsafat dan antropologi.

8. Menurut Kambartel (dalam Bauerk, 1979)
Semantik mengasumsikan bahwa bahasa terdiri dari struktur yang menampakan makna apabila dihubungkan dengan objek dalam pengalaman dunia manusia.

9. Menurut Ensiklopedia britanika (Encyclopedia Britanica, vol.20, 1996)
Semantik adalah studi tentang hubungan antara suatu pembeda linguistik dengan hubungan proses mental atau simbol dalam aktifitas bicara.

10. Menurut Dr. Mansoer pateda
Semantik adalah subdisiplin linguistik yang membicarakan makna.

11. Menurut Abdul Chaer
Semantik adalah ilmu tentang makna atau tentang arti. Yaitu salah satu dari 3 (tiga) tataran analisis bahasa (fonologi, gramatikal dan semantik).

Ferdinand de Saussure (1966) Semantik terdiri dari:
  • Komponen yang mengartikan, yang berwujud bentuk dan bunyi bahasa.
  • Komponen yang diartikan atau makna dari komponen yang pertama itu.
12. Menurut Drs. Aminuddin, M.Pd
Semantik mengandung pengertian studi tentang makna dengan anggapan bahwa makna menjadi bagian dari bahasa, maka semantic merupakan bagian dari linguistik.


Semoga Bermanfaat...

Admin : Ratnawati Nur, SS
Web Blog : Tau Kasiasi




Previous
Next Post »